• Suka minum es? Kalo diperhatikan, kok ada es batu yang warnanya keruh dan yang bening yah. Walaupun sama-sama berasal dari air yang dibekukan, mengapa hasil jadinya bisa berbeda? Ini penjelasan ilmiahnya Sobat Toma… 

    Ternyata, hal ini terjadi tergantung pada jenis air yang dibekukan. Warna keruh pada es batu disebabkan oleh gelembung udara. Ya, sebenarnya air pun mengikat udara dalam molekul-molekulnya. Saat membeku, molekul air yang semula bebas bergerak pun mulai semakin kaku. Akhirnya, molekul air tersebut memutuskan untuk melepas udara yang mereka ikat karena sudah tidak punya cukup ruang lagi.

    Pada saat membuat es batu, air yang membeku terlebih dahulu adalah bagian tepi. Sehingga, molekul udara yang dilepaskan air tadi terperangkap di dalam es batu. Semakin lama, air semakin beku dan semakin banyak pula udara yang dilepaskan.

    Molekul udara yang dilepaskan tadi saling berdekatan dengan molekul udara di dekatnya dan membentuk gelembung. Gelembung inilah yang Sobat lihat sebagai bagian keruh dari es batu.

    Lantas, bisakah Sobat membuat es batu yang bening? Tentu saja bisa! Caranya adalah Sobat rebus air yang akan digunakan untuk membuat es batu terlebih dahulu.

    Perebusan air ini akan melepaskan molekul udara yang diikat oleh air. Sehingga saat proses pembekuan, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu banyak. Fenomena ini juga bisa Sobat gunakan untuk membedakan es batu yang dibuat dari air mentah dan air matang. Es batu yang terbuat dari air tidak matang jelas tidak baik jika dikonsumsi, terutama jika air diambil dari air sungai yang sudah tercemar. 

    Nah, jika ingin mengkonsumsi es-es dari luar, harus hati-hati lho. Es bening dari air matang bikinan sendiri jauh lebih menyehatkan.